Halaman

Selasa, 11 Juni 2013

CINTA

Cinta tidak pernah salah dalam mengisi hidup tiap insan manusia, cinta selalu memberikan keindahan yang berbeda. Saat kita mengenal cinta, kita juga harus mengenal benci, karena banyak yang salah menilai cinta adalah sebuah kebencian.

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA



                                             
PEMBAHASAN
1    MAKNA  AGAMA  ISLAM   
 Agama memiliki arti  peraturan ,tata cara,upacara hubungan manusia dengan raja. Sedangkan agama islam  yang dalam bahasa aslinya  disebut din merupakan kata turunan dari (jadian)yang berarti  ketundukan ketaatan, kepatuhan (kepada kehendak ALLAH SWT) berasal dari kata salama yang artinya   patuh/menerima  Berakar dari huruf sin-lam-mim.kata dasarnya adalah salima  yang berarti  sejahtra tidak  tercela  dantidak cacat . dari uraian  tersebut dapat disimpulkan  bahwa  arti yang dikandung islam adalah  kedamaian, kesejahtraan , keselamatan ,  dan penyerahan diri .Sedangkan menurut istilah islam adalah ‘’agama yang  mengajarkan  manusia berserah diri  dan selamat dan tunduk  sepenuhnya kepada  ALLAH untuk menuju  keselamatan  di dunia dan akhirat. “yang dimaksud dengan  tunduk /berserah diri adalah mengerjakan  perintah ALLAH  dan menjahui larangan –Nya (taqwa) berdasarkan sabda Nabi SAW’’ islam itu  adalah engkau  menyembah ALLAH tiada engkau persekutukan  Dia dengan  dengan sesuatu yang  lain, engkau dirikan sholat, engkau keluarkan zakat  yang difardukan, engkau berpuasa di bulan ramadhan  dan engkau tunaikan ibadah haji  jika engkau sanggup  pergi ke Baitullah ‘’(HR.Bukhori)
Agama islam mempunyai karakteristik antara lain yaitu:
a.      Agama yang tauhid
Islam didasarkan  pada tauhid(ke-esaan Tuhan .kata tauhid  adalah konsep dalam islam  yang mempertegas keesaan ALLAH ,atau mengakui bahwa  tidak ada sesuatu  pun yang setara  dengan Dzat,sifat, dan asma ALLAH . Tauhid dapat dipecah dalam 3 aspek ,yakni  bertauhid dalam kekuasaan  Tuhan (rububiyyah)ibadah (uiuhiyyah), dan  dalam nama  dan sifat ALLAH (Asma ul husna)
Rububiyyah  memiliki arti  mempercayai  dan mengakui bahwa hanya ALLAH dengan  menggunakan  nama Rabb satu-satunya yang memilki, merencanakan , menciptakan , mengatur  memelihara serta menjaga seluruh alam  semesta
Uluhiyya memiliki pengertian  bahwa hanya  kepada  ALLAH setiap ibadah diamalkan , dan  hanya  ALLAH semata  yang layak  disembah . jadi , tauhid rububiyyah  adalah bukti  wajibnya  tauhid uluhiyyah
Asma ul husna  memiliki pengertian  bahwa  sesuai dengan nama  dan sifat (karakteristik)ALLAH  yang tercantum dalam Asma ul husna adalah  hanya berhak
disandang  oleh ALLAH itu sendiri  dan kita wajib  meyakininya.
b.Agama  yang Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
Agama mempunyai 4 sendi yang kokoh  yaitu tauhid (keesaan Tuhan),ibadah (shalatdan pusa serta haji),Muamalah (cinta  sesama manusia , sosialis yang merata) dan akhlak(budi luhur manusia), selain ke 4 sendi tersebut , islam juga  mewajibkan  umatnya  untuk  ‘Amar Ma’ruf Nahi Mungkar . maksudnya, islam  menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf (baik) dan melarang  dari yang mungkar(buruk)
c.     Agama  Rahmatan Lil’alamin
Islam itu agama rahmatan lilalmin  maknanya  ialah bahwa  kehadiran  kehadiran  islam di dunia  membawa rahmat, berkah , kedamaian  dan keadilan  bagi seluruh  umat manusi  di dunia.
d.Agama Yang Sempurna
Agama islam  adalah  agama  yang sempurna .Hal itu dapat di lihat  dari bagaimana  islam mengatur  segala aspek dari  yang terkecil  sampai yang terbesar  dalam kehidupan manusia sehari-hari  dalam menjalani   kehidupanya.  Aturan-aturan yang islam  adakan bagi  umatnya  sangatlah mendetail ,sehingga  tidak memungkinkan  untuk semua  umatnya  untuk terjadi  kesalah pahaman , dan membuat umatnya  berada dijalan  yang di ridhai  oleh ALLAH SWT . Sesungguhnya  semua perintah  dari ALLAH yang tertera  di Alquran  tidak ada  yang merugikan , melainkan  sangat  membuat kita  menjadi orang yang  lebih baik  dan mempertebal  keimanan  kita semua  di akhir nanti. Kita wajib meyakini yang ada di dalam alquran karena AlQuran  adalah Al furqon (pembeda),AlHuda (petunjuk), As Syifa (penawar )dan Adz Zikru (peringatan)
2.  KERAHMATAN ISLAM BAGI SELURUH ALAM
 Kata islam  berarti  damai , selamat ,sejahtera ,penyerahan diri, taat dan patuh  pengertian tersebut  menunjukan  bahwa  agama islam  adalah  agama  yang mengandung  ajaran  untuk menciptakan  kedamaian , keselamatan , dan  kesejahtraan  hidup  umat  manusia   pada turunkan khususnya  dan seluruh  dan pada umumnya . Agama islam adalah agama  yang ALLAH turunkan sejak manusia  pertama  Nabi pertama yaitu Nabi Adam AS. Agama itu kemudian ALLAH secara  berkesinambungan  kepada nabi  Rasul-rasul berikutnya .
Agama islam  mempunyai karakter sebagai  berikut:
1.      Sesuai  dengan fitra  manusia . artinya ajaran agama islam  mengandung  petunjuk yang sesuai dengan  sifat dasar manusia (ArRum:3)
2.      Ajaranya sempurna , artinya materi  ajaran islam mencakup petunjuk seluruh aspek  kehidupan manusaia.(Almaidah )
3.      K ebenaran mutlak . kemutlakan ajaran islam di karenakan  berasal dari ALLAH yang Maha Benar . Di samping itu kebenaran agama islam  dapat di buktikan  melalui realita  ilmiyah  dan ilmu pengetahuan (Q.S. Al Baqarah:147)
4.       Mengajarkan keseimbangan  dalam berbagai  aspek kehidupan
5.       Pleksibel  dan ringan .artinya ajaran  islam  memperhatikan  dan menghargai  kondisi masing-masing individu , dan tidak  memaksakan  umatnya  untuk melakukan perbuatan di luar  batas kemampuanya .
6.      Berlaku secara universal  .artinya ajaran islam berlaku  untuk seluruh  umat manusia  didunia  sampai akhir masa (Q.S.Al-Ahzab :40)
7.      Sesuai dengan akal pikiran  dan memotivasi  manusia untuk  menggunakan akal pikirannya(Q.S. AlMujadalah :11)
8.      Inti ajaranya tauhid  dan seluruh ajaranya  mencermikan  ketauhidan kepada ALLAH SWT
Fungsi islam sebagai agama  rahmat bagi seluruh alam  tidak tergantung  pada  penerimaan  atau penilaian manusia.
Bentuk-bentuk  kerahmatan ALLAH pada ajaran  islam  tersebut  adalah:
1.      Islam  menunjuki   manusia  jalan   hidup  yang  benar
2.      Islam  memberikan  kebebasan  kepada mausia untuk  menggunakan  potensi yang   diberikan ALLAH secara  bertanggung jawab .
3.       Islam menghargai dan menghormati  semua  manusia sebagai  hamba ALLAH,baik muslim maupun non muslim .
4.      Islam  mengatur  pemamfaatan  alam secara baik  dan propesional .
5.      Islam menghormati  kondisi  spesipik  individu  dan memberikan perlakuan  spesipik pula.


3   MAKNA UKHUWA ISLAMIYAH
Secara  bahasa ukhuwa Islamiyah berarti  Persaudaraan islam  adapun istilah  ukhuwa islamiyah adalah  kekuatan iman dan spiritual  yang di karuniakan ALLAH kepada hamba-Nya  yang beriman  dan   bertaqwa  yang menumbuhka perasaan  kasih sayang ,  persaudaraan ,kemuliaan ,dan rasa saling percaya terhadap  saudara seaqidah. Dengan berukhuwa akan timbul  sikap  saling menolong, saling pengertian  dan tidak  menzhalimi  harta  maupun kehormatan  orang lain  yang semua itu  muncul karena ALLAH semata
Dalil bahwa  ukhuwa merupakan  karunia ALLAH adalah Firman –Nya:yang artinya ‘’Dan berpegang  teguhlah  kamu sekalian  dengan tali ALLAH  dan janganlah kamu  sekalian  berpecah belah , dan ingatlah  nikmat  ALLAH atas kamu semua ketika  kamu bermusuh-musuhan  maka Dia (ALLAH) menjinakan antara hati-hati  kamu maka  kamu menjadi  bersaudara’’(Q.S.Ali Imron :103).  ‘’Dan (Dia-lah ) yang mempersatukan  hati orang-orang  yang beriman. Walaupun  kamu membelanjakan  semua (kekayaan) yang berada  di bumi , niscaya   kamu tidak dapat  mempersatukan  hati mereka , akan tetapi  ALLAH telah mempersatukan  hati mereka .Sesungguhnya Dia Maha Perkasa  lagi Maha  Bijaksana ‘’(Q.S AlAnfal:63)
Kenikmatan  ukhuwah  karena ALLAH yang berlandaskan  iman dan taqwa  inilah yang  akan  kekal sampai  hari akhir . Firman-Nya  yang artinya:’’Teman-teman akrab paa hari itu  sebagiannya  menjadi musuh  bagian yang lain , kecuali orang yang bertaqwa’’(Q.S Az-Zuhruf:67)
Dasar Perintah Ukhuwa
Diantara  dasar wajibnya ukhuwa islamiyah  adalad firman ALLAH yang artinya ‘’ sesungguhnya  orang-orang mukmin  adalah bersaudara . karena itu  damaikanlah kedua  saudara kalia ,dan bertaqwalah kalian  kepada ALLAH  supaya kalian  mendapatkan rahmat’’(Q.S. Al-Hujarat :10)
Juga sabda Rasulullah SAW ‘’ kalian tidak akan masuk syurga  hingga kalian  beriman  dan belum sempurna  keimanan  kalian  hingga kalian saling  mencintai ‘’(HR.Muslim). ‘’Jauhilah prasangkah  buruk karena  prasangka buruk adalah  pembicaraan  yang paling dusta ‘’(Diriwayatkan oleh  al-Bukhari, Kitab  an- Nikah, Bab La Yakthub ala Khithbah Akhihi ,9/198, no 5143:dan Muslim ,Kitab  al Birr Bab  Tahrim  Zhulmi  al- Muslim,4/1987, no  2563 dan  2564).  ‘’Jahuilah  prasangka, karena  prasangka itu  ucapan  yang paling dusta . janganlah  kalian mencari-cari  aib orang lain , juga  janganlah  saling  mendengki , membenci , atau  memusuhi . jadilah  kalian  hamba-hamba ALLAH  yang bersaudara’’(HR.Bukhori :5604) . ‘’Sesungguhnya  perumpaan  seorang  mukmin  lainya  laksana  bangunan  kokoh ,yang saling  menguatkan  sarudenga lainnya ‘’(HR. Bukhori dan Muslim ).  ‘’ Mukmin  dengan mukmin lainnya  bagaikan  satu bangunan , sebagian  menguatkan  sebagian lainya’’,(HR .Bukhari , At-Tirmidi, An-Nasai dan Ahmad ),
Dalam Hadits Nukman bin Basyir disebutkan :’’Perumpamaan  orang-orang  beriman  yang beriman  dalam hal saling mencintai , saling  mengasihi , dan saling menyayangi  adalah bagaikan  satu jasad , jika salah satu anggotanya  menderita sakit , maka  seluruh  jasad juga  merasakan (penderitaanya) dengan tidak bisa tidur  dan merasa panas ‘’.(HR.Bukhori  dan Muslim
Dalam hadits Ibnu Umar  radliyallaahu’anhu: .’’  Barang siapa  yang melonggarkan (menghilangkan ) satu kesukaran  seorang  mukmin  dari kesukaran-kesukaran  dunianya ,  maka ALLAH akan  menghilangkan  satu kesukaran  dari kesukaran-kesukaran  dan pada hari akhir . Barang siapa  yang memberikan  kemudahan  pada orang  yang kesulitan , maka ALLAH akan memberikan  kemudahan  kepadanya  di dunia dan akhirat , dan barang siapa  menutupi(aib) seorang muslim , maka  ALLAH  akan menutupi  aibnya didunia maupun  di akhirat . dan ALLAH  senantiasa menolong  seorang hamba  selama hamba itu  selalu  menolong  saudaranya ‘’(HR.Bukhari dan Muslim).  ‘’Orang muslim adalah saudara muslim lainya , ia tidak akan  mengniayah  dan tidak akan   menyerahkanya (kepada musuh).  Barang siapa ada di dalam  keperluan  saudaranya  maka  ALLAH  adadi dalam keperluannya .  Barang siapa  menghilangkan  suatu kesukaran  dari orang  muslim , maka ALLAH akan menghilangkan  satu kesukaran-kesukaran  yang ada pada  hari kiamat . Dan barang siapa menutupi (aib) seorang muslim , maka ALLAH akan menutupi (aibnya ) pada hari kiamat ‘’(HR, Bukhori da Muslim).
Hakekat   Ukhuwa   Islamiyah 
Ukhuwa  adalah  ikatan jiwa  yang melahirkan  perasaan  kasih sayang ,cinta ,dan penghormatan yang mendalam  terhadap setiap  orang , dimana  keterpautan  jiwa itu  di tautkan  oleh ikatan  aqida islam , iman  dan taqwa .  Persaudaraan yng tulus ini akan melahirkan  rasa kasih sayang  yang mendalam  pada jiwa setiap muslim  dan mendatangkan  dampak positif , seperti  saling menolong , mengutamakan orang lain, ramah,  dan mudah untuk saling  memaafkan . Dan sebaiknya  dengan ukhuwa  juga akan terhindar  hal-hal yang merugikan  dengan menjahui  setiap hal yang dapat  mendatangkan kerugian bagi orang lain , baik  yang berkaitan dengan  jiwa, harta,  kehormatan,  atau hal-hal yang merusak  harkat dan martabat mereka. Sesungguhnya  islam telah menghimbau  kepada umatnya untuk  senantiasa  menjaga ukhuwa ini,  karena pada hakekatnya  kaum  mukmin itu bersaudara.  Mereka  bagaikan  susunan  bangunan yang kokoh  yang saling  menguatkan  satu dengan yang lain . ALLAH berfirman yang artinya:’’ Sesungguhnya  orang-orang  yang beriman  itu adalah bersaudara.’’(AlHujarat :10)
Rasulullah bersabda : yang artinya .’’Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya adalah laksana  bangunan yang saling menguatkan  bagian yang satu dengan  bagian yang lainnya ‘’(HR.Bukhari dan Muslim )Kaum mukminin  itu seperti  satu anggota tubuh , jika sala satu anggota tubuh tersebut meras sakit, maka maka bagian tubuh yang  lain juga akan merasakan sakitnya.
Hal-hal Yang   Menguatkan   Ukhuwa  Islamiyah
1.       Memberitahukan  kecintaan kepada yang  kita  cintai
2.      Memohon  didoakan  bila  berpisah
3.       Menunjukan kegembiraan  dan senyum bila berjumpa
4.       Berjabat tangan bila berjumpa(non muhrim)
5.      Sering  bersilaturahmi  (mengunjungi  saudara)
6.       Memberikan hadiah  pada waktu-waktu tertentu.
7.      Memperhatikan saudaranya dan membantu keperluannya.
8.       Memenuhi hak ukhuwa  saudaranya
9.       Mengucapkan  selamat  berkenaan  dengan saat-saat keberhasilan .

   Faedah  Dan  Manfaat    Ukhuwa   Islamiyah
Adapun keutamaan , manfaat ,serta faedah ditegakkanya ukhuwa  diantaranya adalah :
1.       Akan mendapatkan  rasa manis dan lezatnya  iman  , sebagaimana sabda Rasulullah ‘’ Tiga perkara yng barangsiapa  mendapatinya, dia akan  merasakan  manisnya iman , yaitu  dia mencintai ALLAH  dan Rasul-Nya  melebihi  dari pada kecintaan  kepad  selain keduanya , dia mencintai  saudaranya  dan dia tidaklah  mencintainya  melainkan karena ALLAH , dia membenci  untuk kembali  kapada  kekufuran sebagaimana  dia membenci  untuk dilemparkan  kedalam An Nar’’(HR.Al Bukhari dan Muslim )
2.      ALLAH akan melindungi  dan menaunginya  dari kengerian-kengerian  pada hari kiamat kelak. Ini sebagaimana yang  yang disebutkan  dalam sebuah hadits tentang  tujuh  golongan  yang akan mendapatkan  naungan ALLAH  pada hari  yang tidak ada naungan  kecuali naungan-Nya  . di antaranya adalah  dua orang  yang saling mengcintai  karena ALLAH. Dan juga  sebagaiman  yang telah disabdakan  Rasulullah :’’Sesungguhnya ALLAH berfirman  pada hari kiamat .:’ Dimanakah orang-orang yang mencintai  karena  kemulian-Ku? Pada  hari ini Aku akan menaungi  merekapada suatu  hari yang  tiada  naungan kecuali  naungan-Ku. ‘’(HR. Muslim)
3.      Mencintai karena ALLAH akan mendatangkan iman  yang kemudian  akan mengantarkannya  kedalam  Al Jannah . Nabi Bersabda :’’ kalian tidak akan masuk AlJannah  sampai kalian  beriman. Dan kalian belum   dikatakan  beriman  sampai kalian  saling  mencintai. Maukah aku tunjukan  kepada  kalian suatu  perbuatan  yang jika kalian  lakukan  akan membuat   kalian  saling mencintai ?. Tebarkan salam di antara kalian ‘’(HR.Muslim)
4.      Ukhuwa akan melahirkan  ahlak yang mulia , diantaranya  sikap ramah, cinta kasih ,  peduli terhadap kebutuhan saudaranya  seiman  dan sekaligus  membantu mereka. Sehingga terwujudlah  kehidupan  yang  aman, tentram, dan harmonis  tanpa adanya saling permusuhan dan kebencian .
5.      Ukhuwa akan memperkokohkan  kekuatan  kaum muslimin  sehingga akan  terwujudlah  kejayaan Islam  dan kaum muslimin .

Syarat-syarat  Ukhuwa
Dalam menegakan ukhuwa , hendaknya  kita  juga memperhatikan  beberapa syarat  berikut ini:
1.      Hendaknya ukhuwa tersebut dilandasi  oleh keikhlasan  karena  ALLAH dan dibangun  di atas Al Quran  dan Sunnah Rasulullah.
2.      Hendaknya ukhuwa  tersebut  diirigi  dengan  iman dan taqwa .
3.      Hendaknya  ukhuwa itu dijalankan  sesuai dengan bimbingan  islam yang benar .
Selain  itu ada beberapa  kiat  yang sangat  penting  untuk  kita ketahui  dan kita amalkan dalam rangka  merajut tali  ukhuwa , di antaranya :
1.       Menegakan  shalat  berjamaah  di mesjid .
2.       Menebarkan salam  dan tidak saling acuh
3.      Mengamalkan hadits  tentang  hak  seorang  muslim terhadap muslim yang lain .
4.       Meringankan beban  yang  sedang  menghimpit  saudaranya
5.       Saling  memaafkan
6.       Menjahui perbuatan  maksiat
7.       Saling mendoakan  dengan  kebaikan .


4  MAKNA UKHUWA INSANIYAH
Ukhuwa insaniyah adalah persaudaraan  sesama  manusia . persaudaraan ini di landasi  oleh ajaran  bahwa  semua umat  manusia adalah mahluk ALLAH  perbedaan keyakinan  dan agama  juga merupakan  kebebasan pilihan  yang diberikan ALLAH. Hal ini harus di hargai dan di hotmati
Dalam praktek  ketegangan  yang sering  timbul intern umat beragama antara  dan antar umat beragama  disebabkan oleh:
1.      Sifat dari masing-masing agama yang  mengandung  tugas dakwa  atau missi
2.       Kurangnya pengetahuan para pemeluk  agama akan agamanya sendiri  dan agama lain  . artinya  keberagamanya  lebih  kepada sikap panatisme  dan kepicikan (sekedar ikut-ikutan )
3.       Para para pemeluk agama tidak  mampu menahan diri , sehingga kurang  menghormati  bahkan memandang  rendah agama lain .
4.      Kaburnya  batas antara  sikap memegang teguh  keyakinan agama  dan toleransi  dalam kehidupan  bermasyarakat .
5.      Kecurigaan masing-masing akan kejujuran  pihak lain ,baik intern umat beragama ,maupun antar umat beragama
6.      Kurangnya saling pengertian  dalam  menghadapi  masalah  perbedaan  pendapat .
Dalam pergaulan antar agama , semakin hari kita  merasakan  intensnya  pertemuan agama-agama itu . walaupun  kita juga  semakin  menyadari  bahwa pertemuan  itu kurang  diisi  segi-segi  dialogis  antar imannya
Dalam  pembinaan umat beragama , para pemimpin  dan  tokoh  agama  mempunyai  peranan  yang besar , yaitu:
1.      Menterjemahkan  nilai-nilai  dan norma-norma  gama ke dalam  kehidupan  bermasyarakat
2.       Menerjemahkan gagasan-gagasan  pembangunan  kedalam bahasa  yang dimengerti  oleh masyarakat .
3.      Memberikan pendapat , saran ,dan kritik yang sehat terhadap  ide-ide  dan  cara-cara yang dilakukan  untuk suksesnya  pembangunan
4.      Mendorong  dan membimbing  masyarakat  dan umat beragama  dalam ikut serta  dalam usaha  pembangunan
5.       Meredamkan  api-api konflik  yang ada  dan berusaha mancari titik temu dan solusi
5 KEBERSAMAAN  DALAM PLURALITAS  BERAGAMA
  Kata pluralism  diterjemahkan  dalam berbagai interpretasi . interprestasi  popular dari jonh Hick  mengenai  pluralisme  ini adalah  anggapan bahwa  kebenaran merupakan  satu hal yang kolektif  di antara semua  agama  dan seluruh  agama bisa menjadi  keselamatan , kesempurnaan , dan  keagungan bagi para penganutnya
Sedangkan  menurut Nurkhalis Majid  berpendapat bahwa  pluralism didak dapat di pahami  hanya dengan  mengatakan bahwa masyarakat  kita majemuk , beraneka ragam , terdiri dari  berbagai suku  dan agama dan hanya  menggambarkan  kesan  pragmentasi , bukan  pluralisme. Prulalisme  juga tidak bisa  dipahami hanya sekedar ‘kebaikan negative ‘ yang hanya  untuk menyingkirkan  kesan fanatisme . Bahkan pluralism juga suatu keharusan  bagi keselamatan  umat manusia , antara lain  melalui mekanisme  pengawasan  dan pengimbangan  yang dihasilkanya . Interpretasi  lain tentang  pluralime  tersorot  kepada demensi  social  kehidupan beragama . Artinya , segenap penganut  agama bisa  hidup berdampingan  secara damai  dalam sebuah  masyarakat  serta saling  menjaga batas-batas  dan hak masing-masing . interpretasi ini dikemukakan  dalam kamus  oxford,’The  principle  that these  different  groups  can live together in peace  in one seceity’’ interpretasi yang kedua ini menurut  pendukung  interpretasi  versi jonh hick  keluar dari  konteks  pluralism  dank arena  itu mereka  mengartikanya dengan ‘toleransi’
 Menurut  pendapat  Ali Robbani , pluralisme agama yang bisa diterima  adalah pluralisme  dalam  makna kedua , yakni  kehidupan  bersama  secara rukun . Masing-masing  meyakini kebenaran  berada  dipihaknya.karena  jika kita meyakini kebenaran ada pada semua agama, maka kesaliman aqida kita akan goyah
Kebersamaan  hidup antara  orang islam  dengan non muslim  telah di contohkan oleh Rasulullah  ketika beliau  dengan para sahabat   mengawali hidup di madinah  setelah hijrah . Rasulullah  mengikat perjanjian  penduduk madinah  yang terdiri dari orang-orang kafir  dan muslim  untuk saling membantu  dan menjaga keamanan kota madinah  dari gangguanmusuh .

KESIMPULAN
               Agama memiliki arti  peraturan ,tata cara,upacara hubungan manusia dengan raja. Sedangkan agama islam  yang dalam bahasa aslinya  disebut din merupakan kata turunan dari (jadian)yang berarti  ketundukan ketaatan, kepatuhan (kepada kehendak ALLAH SWT) berasal dari kata salama yang artinya   patuh/menerima  Berakar dari huruf sin-lam-mim.kata dasarnya adalah salima  yang berarti  sejahtra tidak  tercela  dantidak cacat . dari uraian  tersebut dapat disimpulkan  bahwa  arti yang dikandung islam adalah  kedamaian, kesejahtraan , keselamatan ,  dan penyerahan diri .Sedangkan menurut istilah islam adalah ‘’agama yang  mengajarkan  manusia berserah diri  dan selamat dan tunduk  sepenuhnya kepada  ALLAH untuk menuju  keselamatan  di dunia dan akhirat
                Kata islam  berarti  damai , selamat ,sejahtera ,penyerahan diri, taat dan patuh  pengertian tersebut  menunjukan  bahwa  agama islam  adalah  agama  yang mengandung  ajaran  untuk menciptakan  kedamaian , keselamatan , dan  kesejahtraan  hidup  umat  manusia   pada turunkan khususnya  dan seluruh  dan pada umumnya. Maka yang dimaksud dengan  islam rahmat lilalamin adalah  islam  yang kehadirannya  ditengah  kehidupan  masyarakat  mampu mewujudkan  kedamaian  bagi manusia dan alam.
                Secara  bahasa ukhuwa Islamiyah berarti  Persaudaraan islam  adapun istilah  ukhuwa islamiyah adalah  kekuatan iman dan spiritual  yang di karuniakan ALLAH kepada hamba-Nya  yang beriman  dan   bertaqwa  yang menumbuhka perasaan  kasih sayang ,  persaudaraan ,kemuliaan ,dan rasa saling percaya terhadap  saudara seaqidah. Dengan berukhuwa akan timbul  sikap  saling menolong, saling pengertian  dan tidak  menzhalimi  harta  maupun kehormatan  orang lain  yang semua itu  muncul karena ALLAH semata
                Faedah  Dan  Manfaat    Ukhuwa   Islamiyah
Adapun keutamaan , manfaat ,serta faedah ditegakkanya ukhuwa  diantaranya adalah :
1.       Akan mendapatkan  rasa manis dan lezatnya  iman  , sebagaimana sabda Rasulullah ‘’ Tiga perkara yng barangsiapa  mendapatinya, dia akan  merasakan  manisnya iman , yaitu  dia mencintai ALLAH  dan Rasul-Nya  melebihi  dari pada kecintaan  kepad  selain keduanya , dia mencintai  saudaranya  dan dia tidaklah  mencintainya  melainkan karena ALLAH , dia membenci  untuk kembali  kapada  kekufuran sebagaimana  dia membenci  untuk dilemparkan  kedalam An Nar’’(HR.Al Bukhari dan Muslim )
2.      ALLAH akan melindungi  dan menaunginya  dari kengerian-kengerian  pada hari kiamat kelak. Ini sebagaimana yang  yang disebutkan  dalam sebuah hadits tentang  tujuh  golongan  yang akan mendapatkan  naungan ALLAH  pada hari  yang tidak ada naungan  kecuali naungan-Nya  . di antaranya adalah  dua orang  yang saling mengcintai  karena ALLAH. Dan juga  sebagaiman  yang telah disabdakan  Rasulullah :’’Sesungguhnya ALLAH berfirman  pada hari kiamat .:’ Dimanakah orang-orang yang mencintai  karena  kemulian-Ku? Pada  hari ini Aku akan menaungi  merekapada suatu  hari yang  tiada  naungan kecuali  naungan-Ku. ‘’(HR. Muslim)
3.      Mencintai karena ALLAH akan mendatangkan iman  yang kemudian  akan mengantarkannya  kedalam  Al Jannah . Nabi Bersabda :’’ kalian tidak akan masuk AlJannah  sampai kalian  beriman. Dan kalian belum   dikatakan  beriman  sampai kalian  saling  mencintai. Maukah aku tunjukan  kepada  kalian suatu  perbuatan  yang jika kalian  lakukan  akan membuat   kalian  saling mencintai ?. Tebarkan salam di antara kalian ‘’(HR.Muslim)
4.      Ukhuwa akan melahirkan  ahlak yang mulia , diantaranya  sikap ramah, cinta kasih ,  peduli terhadap kebutuhan saudaranya  seiman  dan sekaligus  membantu mereka. Sehingga terwujudlah  kehidupan  yang  aman, tentram, dan harmonis  tanpa adanya saling permusuhan dan kebencian .
5.      Ukhuwa akan memperkokohkan  kekuatan  kaum muslimin  sehingga akan  terwujudlah  kejayaan Islam  dan kaum muslimin .

Syarat-syarat  Ukhuwa
Dalam menegakan ukhuwa , hendaknya  kita  juga memperhatikan  beberapa syarat  berikut ini:
1.      Hendaknya ukhuwa tersebut dilandasi  oleh keikhlasan  karena  ALLAH dan dibangun  di atas Al Quran  dan Sunnah Rasulullah.
2.      Hendaknya ukhuwa  tersebut  diirigi  dengan  iman dan taqwa .
3.      Hendaknya  ukhuwa itu dijalankan  sesuai dengan bimbingan  islam yang benar .
Selain  itu ada beberapa  kiat  yang sangat  penting  untuk  kita ketahui  dan kita amalkan dalam rangka  merajut tali  ukhuwa , di antaranya :
1.       Menegakan  shalat  berjamaah  di mesjid .
2.       Menebarkan salam  dan tidak saling acuh
3.      Mengamalkan hadits  tentang  hak  seorang  muslim terhadap muslim yang lain .
4.       Meringankan beban  yang  sedang  menghimpit  saudaranya
5.       Saling  memaafkan
6.       Menjahui perbuatan  maksiat
7.       Saling mendoakan  dengan  kebaikan .
Kata pluralism  diterjemahkan  dalam berbagai interpretasi . interprestasi  popular dari jonh Hick  mengenai  pluralisme  ini adalah  anggapan bahwa  kebenaran merupakan  satu hal yang kolektif  di antara semua  agama  dan seluruh  agama bisa menjadi  keselamatan , kesempurnaan , dan  keagungan bagi para penganutnya
Sedangkan  menurut Nurkhalis Majid  berpendapat bahwa  pluralism didak dapat di pahami  hanya dengan  mengatakan bahwa masyarakat  kita majemuk , beraneka ragam , terdiri dari  berbagai suku  dan agama dan hanya  menggambarkan  kesan  pragmentasi , bukan  pluralisme. Prulalisme  juga tidak bisa  dipahami hanya sekedar ‘kebaikan negative ‘ yang hanya  untuk
menyingkirkan  kesan fanatisme . Bahkan pluralism juga suatu keharusan  bagi keselamatan  umat manusia , antara lain  melalui mekanisme  pengawasan  dan pengimbangan  yang dihasilkanya . Interpretasi  lain tentang  pluralime  tersorot  kepada demensi  social  kehidupan beragama . Artinya , segenap penganut  agama bisa  hidup berdampingan  secara damai  dalam sebuah  masyarakat  serta saling  menjaga batas-batas  dan hak masing-masing . interpretasi ini dikemukakan  dalam kamus  oxford,’The  principle  that these  different  groups  can live together in peace  in one seceity’’ interpretasi yang kedua ini menurut  pendukung  interpretasi  versi jonh hick  keluar dari  konteks  pluralism  dank arena  itu mereka  mengartikanya dengan ‘toleransi’
 Menurut  pendapat  Ali Robbani , pluralisme agama yang bisa diterima  adalah pluralisme  dalam  makna kedua , yakni  kehidupan  bersama  secara rukun . Masing-masing  meyakini kebenaran  berada  dipihaknya.karena  jika kita meyakini kebenaran ada pada semua agama, maka kesaliman aqida kita akan goyah
Kebersamaan  hidup antara  orang islam  dengan non muslim  telah di contohkan oleh Rasulullah  ketika beliau  dengan para sahabat   mengawali hidup di madinah  setelah hijrah . Rasulullah  mengikat perjanjian  penduduk madinah  yang terdiri dari orang-orang kafir  dan muslim  untuk saling membantu  dan menjaga keamanan kota madinah  dari gangguanmusuh




DAFTAR   PUSTAKA